Tag
Air Worldwide, asuransi gempa, catastrophe modeling, disaster management, EQECAT, gempa, Jepang, JER
Dimuat di koran KONTAN, 25 Maret 2011.
Estimasi kerugian asuransi akibat gempa bumi di Jepang, berdasarkan perhitungan catastrophe modeling yang dilakukan AIR Worldwide adalah berkisar US$ 14,5-34,6 miliar. Nilai ini belum termasuk kerusakan akibat tsunami dan rusaknya reaktor nuklir.
Sementara itu, EQECAT menghitung kerugian lebih rendah yakni US$ 12-25 miliar. Ada perbedaan nilai yang signifikan. Pemodelan kerugian katastropik pernah disangsikan akurasinya saat memperkirakan dampak Badai Katrina di Amerika Serikat dan sekitarnya tahun 2005. Sementara itu, pelaku industri lainnya ada yang menilai terlalu dini menghitung kerugian asuransi. Baca lebih lanjut